Jalanan Sagaranten Rusak Lagi, Dinas PU Himbau Kendaraan Berat Cari Rute Lain

Written by berkahjaya

Mei 18, 2025


MANTRA SUKABUMI

– Akses darurat pada jalur Ciguyang–Jampangkulon sekali lagi menarik perhatian setelah beberapa kendaraan mempermasalahkan tantangan saat melewati jalan terbaru itu tidak lama yang lalu.

Keadaan jalanan yang licin menyebabkan kendaraan-kendaraan yang melewatinya kesulitan mendaki bukit tersebut. Hal serupa juga dihadapi oleh bus DAMRI rute Sagaranten-Surade beberapa waktu lalu, dimana mereka terpaksa mengharuskan penumpang turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Jalur baru yang terletak di Kampung Ciguha, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, telah dibuat awalnya sebagai solusi karena rusaknya jalanan utama akibat gerakan tanah yang terjadi pada bulan Desember 2024 silam.

Jalan baru ini dibangun di atas tanah yang dimiliki oleh Perhutani dengan ukuran sepanjang kira-kira 175 meter serta lebar 4 meter, dan sudah dilewati dua kali proses perkuatan jalan.

Demikian disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha (TU) UPTD Pekerjaan Umum (PU) area Sagaranten, Ami Amelia.

“Pertama kalinya kami mengadakan perbaikan jalan adalah dari tanggal 5 Januari hingga 19 Januari 2025. Kemudian, untuk memverifikasi bahwa jalanan masih dapat digunakan, kami melaksanakan pekerjaan tambahan pada 18 Februari 2025,” katanya, Jumat (16/5/2025).

Namun, menurut Ami, jalannya yang baru dibangun tersebut masih belum benar-benar kokoh lantaran struktur tanahnya masih relatif baru dan dapat dengan cepat berubah ketika tertimpa hujan.

Itu membuat permukaannya yang keras kembali berubah menjadi seperti tanah sehingga kendaraan rentan terpeleset ketika melewati jalanan tersebut.

“Oleh karena itu adalah jalur yang masih baru serta tekstur tanahnya belum betul-betul rapat, idealnya area tersebut harus dihindari oleh kendaraan bermuatan berat paling tidak dalam waktu enam bulan ke depan,” ungkapnya.

Ami menyebutkan juga bahwa mereka terus mengawasi serta berkoordinasi untuk memastikan akses warga tetap aman.

“Diharapkan warga dapat sabar dan memahami situasi saat ini, serta menjauhi menggunakan jalanan yang membawa muatan ekstra supaya permukaan jalan tahan lebih lama,” katanya.

Dinas PU Kabupaten Sukabumi lewat UPTD PU area Sagaranten pun sudah mengajukan program perbaikan aspal di jalur jalan tersebut supaya bisa dimasukkan ke dalam daftar tugas tahun 2025.

“Semoga dapat segera diwujudkan sehingga jalanan ini betul-betul layak dan aman untuk dilewati oleh berbagai kendaraan,” tutupnya.

You May Also Like…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *