berkahjayatenda.com.CO.ID –


JAKARTA

. Pelanggan dengan meteran kWH prabayar mungkin sempat melihat kata “cek” tampil di layar meteran listrik mereka.

Tanda pada meteran listrik yang bertuliskan “periksa” dapat dipicu oleh beberapa sebab; karenanya perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kWh meter prabayar tersebut.

Apabila diabaikan, label “cek” pada alat pengukur listrik dapat mengakibatkan meter prabayar kwh mati total atau terus menyala namun tak menerima kode-token dengan baik.

Kemudian, apa yang menjadi sebab dan bagaimana cara menyelesaikan masalah jika pada meteran listrik terdapat tulisan “periksa”?

3 alasan mengapa pada meteran listrik muncul pesan “harap periksa”

Executive Vice President Komunikasi Korporat serta TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan bahwa kata “cek” yang tertera pada meteran kWh milik konsumen menandakan ada masalah dengan sistem kelistrikan mereka.

“Peringatan ‘Periksa’ yang terlihat pada meter kWh milik konsumen menunjukkan ada kemungkinan adanya masalah dengan sistem kelistrikan di dalam rumah mereka,” jelasnya ketika diwawancara oleh Kompas.com, Jumat (18/4/2025).

Gregorius mengatakan bahwa situasi itu mungkin dipicu oleh berbagai faktor, termasuk adanya kebocoran arus listrik.

Munculnya kata “periksa” di meteran listrik kWh mungkin dikarenakan terjadinya pergantian fase, yakni ketika kabel-kabel pengantar arus listrik saling bertukar posisi.

Sebab terakhirnya ialah pemasangan instalasi arde atau jalur pentanahan/grounding yang tak tepat.

” Hal itu menyebabkan pelanggan tidak dapat memasukkan kode pembayaran listrik, ” jelas Gregorius.

Cara menyelesaikan masalah ketika meteran listrik muncul pesan “periksa”

Bagi pelanggan kWh meteran prabayar yang menemukan tulisan “periksa” pada meteran listriknya, diimbau untuk tidak khawatir.

Sebab itu, pekerja dari PLN bakal mengecek serta mengonfirmasi bahwa kWh meter dipasang secara tepat dan tekanan arus listrik berada pada kondisi standar.

Namun, pelanggan perlu melaporkan kejadian tersebut agar mendapat layanan pemeriksaan dari petugas PLN.

“Jika hal tersebut terjadi pada meteran di rumah Anda, maka dapat melaporkan kendala tersebut ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” kata Gregorius.

Berikut ini cara melaporkan meteran listrik ada tulisan “periksa” melalui PLN mobile:

• Buka aplikasi PLN Mobile.
• Kemudian klik menu “Pengaduan” di halaman depan aplikasi
• Pilih jenis pengaduan yang ingin diajukan, dalam hal ini pilih “kWh Meter saya Menunjukkan Periksa”
• Selanjutnya tekan tombol ” Ajukan Pengaduan ” lalu klik ” Mengerti “.
• Pada ruang yang telah ditentukan, silakan masukkan atau tentukan ID dari pelanggan yang mengalami kendala.
• Masukkan informasi alamat yang tepat lalu klik pada tombol “Melanjutkan”.
• Pastikan nomor telepon seluler sudah benar
• Berikutnya, lengkapi bagian “Ringkasan keluhan” dan sertakan gambar masalah tersebut (jika tersedia).
• Bila sudah, pilih “Lanjutkan”
• Ikuti instruksi berdasarkan panduan yang ada di PLN Mobile
• Sisipkan kode itu ke dalam kWh Meter agar teks “Periksa” menghilang dan fungsionalitas kWh Meter pulih seperti semula.

Gregorius menyebutkan bahwa kelak para konsumen akan mendapatkan arahan dari staf PLN untuk memasukkan kode khusus ke dalam meteran listrik pra-bayar mereka.

Setelah memasukkan kode itu, pesan “periksa” akan menghilang dan pemutus listrik pra-bayar Anda akan bekerja secara normal lagi.

Walaupun permasalahan itu telah terselesaikan, Gregorius masih menyarankan agar para pelanggan melakukan pemeriksaan pada pasangannya listrik secara rutin.

“PLN pun mengimbau agar para pelanggan rutin memeriksa sistem kelistrikan di dalam hunian mereka guna mencegah masalah yang terjadi dan segera memperbaikinya,” ungkapnya.