berkahjayatenda.com–
Pelatih utama Manchester United, Ruben Amorim, sudah menyadari bahwa mungkin hanya segelintir dari enam bek intinya yang bisa bermain dalam pertandingan tandang ke kandang Chelsea pada Sabtu (17/5) dinihari WIB.
United berkomitmen untuk mempertahankan martabatnya di kompetisi ketika menghadapi Chelsea. Selain itu, mereka juga menyoroti pertandingan final Liga Eropa yang akan digelar pada hari Kamis (22/5) di Stadion San Mames, Bilbao.
Amorim menyatakan bahwa ia akan menentukan formasi
starting line-up
Di Liga Inggris, tim ini akan disesuaikan untuk mencapai tujuan utamanya yaitu fokus pada pertarungan di final Liga Eropa.
Bek tengah Lisandro Martinez serta Jonny Evans tidak dapat bermain untuk waktu yang cukup lama hingga akhir musim ini. Selain itu, Ayden Heaven telah mengalami cedera sejak bulan Maret, disusul oleh Leny Yoro, Matthijs de Ligt, dan Diogo Dalot beberapa minggu yang lalu, semuanya kini sedang menjalani pemulihan di ruang perawatannya.
Sejumlah bek Manchester United yang cedera itu tak cuma bakal melewatkan laga kontra Chelsea. Amorim menyatakan mereka dipastikan harus siap bermain lagi di partai puncak Liga Eropa yang bertemu dengan Tottenham Hotspur.
“Saya tidak yakin apakah mereka akan siap untuk laga final nanti. Kami bakal berjuang sekuat tenaga. Setiap pemain sungguh-sunguh menginginkan kesempatan bertarung. Saya rasa mereka takkan turun melawan Chelsea, tapi ada peluang tertentu bahwa beberapa bek tengah itu bisa ikut serta dalam pertandingan akhir,” ungkap Amorim.
Amorim menyatakan bahwa dirinya akan memilih tim secara lebih berhati-hati dari susunan starting lineup Manchester United saat bertemu Chelsea demi menjaga para pemain kunciannya guna persiapan pertandingan penting pada akhir pekan mendatang.
“Saya sudah memiliki gambaran tentang starting lineup yang ingin saya terapkan untuk Chelsea, setelah itu baru kita lihat. Termasuk bagaimana kami bertarung di lapangan nanti melawan Chelsea, saya akan mempertimbangkannya karena hal tersebut sangat vital bagi pertandingan selanjutnya,” jelas sang juru taktik dari Portugal tersebut.
“Kami harus performa sebaik mungkin dan mereka pun demikian. Hal itu lah yang terpenting. Setelahnya, kita akan melakukan hal serupa. Jika ada pemain mengalami cedera di laga ini, maka ia akan sangat dirisaukan untuk partai akhir, oleh karena itu dia tak akan main,” jelasnya.
“Meskipun kondisinya tak demikian, kita masih memiliki cukup waktu buat memulihkan diri. Kita nggak mungkin bertahan hingga delapan atau sembilan hari tanpa ada laga. Ini sangat merugikan menjelang partai puncak, sehingga menurut saya tim lawan bakal bersiap dengan baik,” terang Amorim.
0 Komentar