Burung Garuda Terbangkan Harapan: Gregoria dan Pasangan Mundur dari Indonesia Open 2025 Akibat Cederanya

Written by berkahjaya

Mei 18, 2025


Berita dari berkahjayatenda.com menunjukkan bahwa dua atlet bulutangkis asal Indonesia menghadapi tantangan terkait keadaan fisik mereka. Gregoria Mariska Tunjung menderita vertigo yang cukup berat, sementara itu pula Daniel Marthin memiliki cedera pada tulang rawannya di bagian kaki kirinya.

Rasanya sakit dan cederanya mengharuskan Gregoria serta Daniel untuk melewatkan pertandingan di Indonesia Open 2025 yang akan digelar dari tanggal 3 hingga 8 Juni 2025.

Tidak hanya kompetisi dalam negeri, mereka juga ditarik keluar dari penyertaan di Singapore Open 2025 yang berlangsung pada akhir bulan ini, yaitu tanggal 27 Mei hingga 1 Juni.

Kedua kejuaraan itu pada dasarnya adalah pertandingan bergengsi, bertitelkan BWF World Tour Super 1000 dan Super 750.

Tetapi bagaimana pun, keadaan jasmani mereka tidak dapat ditekan.

Kekerasan memukul Gregoria, yang sudah sejak Maret 2025 menderita sakit vertigo berat.

Kehilangan keseimbangan dan muntah menjadi hal yang menguji kekuatan fisik Gregoria sebagai atlet tunggal putri pelatnas PBSI.

Sepertinya, Gregoria pernah dibawa ke rumah sakit melalui ambulance hingga dua kali.

“Eng Hian mengumumkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung diambil kembali dari partisipasinya di Singapore Open dan Indonesia Open,” jelas Kabid Binpres PBSI.

“Karena persiapan Jorji belum sepenuhnya siap pasca sembuh dari vertigo,” jelas dia.

Sementara Daniel, dia mengalami cedera ketika membela Indonesia dalam laga krusial pada Sudirman Cup 2025 lalu.

Berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri, mereka berjuang keras untuk memetik kemenangan, menyumbang angka demi skuad Merah Putih saat melawan Denmark.

Tepatnya ketika mereka menghadapi ganda putra nomor dua dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Daniel berjuang menahan rasa sakit, tetapi imbasnya, ada cedera yang ternyata agak serius.

Mantan juara dunia junior itu setidaknya butuh waktu pemulihan selama satu sampai tiga bulan.

“Hasil pemeriksaan MRI Daniel Marthin menunjukkan cedera pada tulang rawan di lutut sebelah kiri,” jelas Eng Hian.

Waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan dan penguatannya adalah antara 1 sampai 3 bulan.

“Dengan demikian, pasangan Fikri/Daniel terpengaruh untuk ikut serta dalam dua turnamennya di Asia Tenggara, yaitu Singapore Open dan Indonesia Open,” jelasnya.

Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa pasokan Indonesia dalam dua kejuaraan tersebut, khususnya Indonesia Open 2025, akan berkurang.

Fikri pun perlu ikhlas menunggu pemulihan Daniel sementara dia tidak bermain dalam pertandingan tersebut.

Tumpuan tunggal perempuan muda di masa depan dapat memulai harapan yang lebih besar pada para pemain lapis kedua Gregoria Mariska Tunjung, termasuk Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, sampai dengan Komang Ayu Cahya Dewi.

You May Also Like…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *