berkahjayatenda.com

– Panjangnya liburan tak serta-merta membebaskan Yusaku Yamadera dari rutinitas olahraga. Pemain PSIM Jogja ini terus berlatih di desanya yang ada di Jepang.

Yusaku tidak melatih diri seorang diri. “Terkadang aku bergabung dalam sesi latihan bersama mahasiswa dan mantan atlet sepak bola lainnya disini. Latihan tersebut pastinya menggunakan bola. Tanpa ada latihan memegang bola, rasanya sulit untuk melakukan apa pun di lapangan,” ungkap pria berumur 27 tahun tersebut.

Untuk Yusaku, latihan adalah sesuatu yang harus dilakukan setiap hari. Karena itu, ia tak mau performanya merosot ketika istirahat dari pertandingan. Ia bertujuan agar tubuhnya tetap bugar saat ajang kompetisi bergulir lagi. Ini akan memudahkan dirinya dalam menyelaraskan teknik dan taktik bersama regunya tanpa perlu proses adaptasi panjang.

Oleh karena itu, Yusaku tak cuma berpartisipasi dalam latihan biasa. Ia pun sungguh-sungguh memperhatikan asupannya bahkan saat sedang cuti. Atlet yang lahir pada tanggal 4 Agustus 1997 tersebut hingga menolak sejumlah jenis makanan tertentu. Khususnya makanan dengan bahan dasar sangat manis.

“Lebih dari itu, saya bahkan tak menyentuh kue manis atau pun kopi bergula. Saya cuma meminum air mineral dan kadang-kadang makan daging ayam,” terang sang pemain bertahan tengah tersebut.

Menurutnya, memelihara kebiasaan makan yang baik sangatlah krusial. Terlebih lagi, musim depan PSIM Jogja akan bertanding di Liga 1. Tentu saja persaingannya akan menjadi lebih sengit dan menantang.

Oleh karena itu, Yusaku sangat giat dalam merawat kondisi fisiknya. Dia menyatakan, “Untuk bersaing di Liga 1, saya butuh massa otot yang lebih besar mengingat adanya semakin banyak pemain asing. Oleh sebab itu, saya perlu meningkatkan massa otot serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan agar bisa unggul di masa mendatang.” Pemain bertubuh 181 cm tersebut menambahkan demikan.