Gagal Ginjal pada Anak-Anak: Kenali Gejala dan Penyebabnya


berkahjayatenda.com

– Gagal ginjal merupakan suatu kondisi kesehatan berat yang dapat mengenai siapapun, termasuk juga anak-anak dan remaja.

Keadaan ini berlangsung saat ginjal gagal melakukan tugasnya dengan baik untuk memfilter sisa-sisa metabolisme dan kelebihan cairan dari aliran darah.

Ada berbagai penyebab kondisi ini, seperti gangguan aliran darah menuju ginjal, kerusakan pada struktur ginjal, atau adanya penghalang dalam jalur urin yang mencegah pembuangan air seni dengan lancar.

Apabila tidak ditangani, situasi ini bisa berdampak pada kebugaran jasmani secara menyeluruh dan membahayakan jiwa.

Maka sangat penting untuk mengidentifikasi tanda-tandanya sedari awal serta mempelajari bagaimana merawat kesehatan ginjal mulai dari masa mudah.

Sebab terjadinya penyakit ginjal yang tidak berfungsi dengan baik pada anak-anak

Sebagaimana dilansir
Kids Health
, terkadang ginjal bayi tidak berkembang dengan sempurna sebelum si anak lahir, yang mengakibatkan fungsi ginjalnya kurang optimal.

Beberapa kondisi tersebut umumnya telah dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan prenatal berkala, serta bisa dirawat menggunakan obat-obatan atau prosedur bedah ketika bayi lahir.

Beberapa kondisi bawaan lain termasuk bayi yang dilahirkan tanpa salah satu ginjal, ginjal berukuran sangat kecil, atau ginjal dengan bentuk abnormal contohnya adanya kista atau sumbatan.

Selanjutnya, berdasarkan data yang diperoleh dari
Children’s Hospital Colorado
, gagal ginjal pada anak-anak dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yakni gagal ginjal akut (AKI) dan gagal ginjal kronis (CKD).

Gagal ginjal akut muncul dengan cepat dan dapat dipicu oleh beberapa faktor antara lain dehidrasi, dampak negatif dari obat-obatan, atau masalah kesehatan spesifik tertentu.

Gagal ginjal akut dapat dibagi menjadi tiga kategori, yakni:

  • Gagal ginjal akut prarenal merujuk pada kondisi di mana gagalnya fungsi ginjal terjadi sebelum darah mencapai organ tersebut. Biasanya disebabkan oleh dehidrasi, hilangnya volume darah yang signifikan, atau adanya gangguan pada jantung sehingga menghalangi pasokan oksigen menuju ginjal.
  • Gagal ginjal akut intrinsik yang muncul lantaran adanya kerusakan segera pada organ ginjal, seperti contohnya dampak dari penggunaan obat-obatan tertentu, mengalami cidera, ataupun terserang suatu penyakit.
  • Gagal ginjal akut postrenal yang terjadi karena adanya sumbatan di saluran kemih bagian bawah. Sumbatan ini menyebabkan urin mengalir balik dan menekan ginjal, sehingga mengganggu fungsinya.

Di sisi lain, kegagalan ginjal kronis biasanya disebabkan oleh kelainan perkembangan ginjal atau saluran kemih yang sudah ada sejak bayi lahir.

Gagal ginjal kronis dapat dipicu pula oleh kerusakan pada organ ginjal karena suatu penyakit spesifik yang dialami si anak berkelanjutan.

Tanda-tanda Gagal Ginjal Pada Anak

Gagal ginjal ringan umumnya tidak memunculkan gejala dan hanya dapat dideteksi ketika dokter melakukan pemeriksaan berkaitan dengan masalah kesehatan yang lain.

Beberapa tanda-tanda utama penyakit ginjal yang sering terlihat pada anak-anak meliputi:

  • Penurunan produksi urine
  • Penyimpanan cairan, mengakibatkan bengkaknya badan
  • Energi menurun
  • Pucat karena kondisi anemia (tingkat hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal).

Gejala tambahan yang tidak khusus juga bisa timbul, antara lain:

  • Nafsu makan buruk
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Pertumbuhanterhambat
  • Infeksi saluran kemih
  • Tidak mampu menahan kencing
  • Demam
  • Ruam
  • Diare berdarah
  • Ada benjolan di perut.

Terapi untuk penyakit ginjal yang tidak berfungsi dengan baik pada balita dan remaja

Apabila menemui tanda-tanda yang diduga merupakan indikasi penyakit gagal ginjal pada buah hati Anda, para orangtua dianjurkan agar langsung berkonsultasi kepada ahli medis.

Dikutip dari
Kids Health Teens,
Pengobatan untuk gagal ginjal pada anak-anak tergantung pada derajat keparahannya serta faktor pencetus di baliknya.

Apabila gagal ginjal belum mencapai stadium lanjutan atau merupakan jenis gagal ginjal akut, para dokter umumnya akan berkonsentrasi pada pengobatan faktor pencetusnya, misalkan adalah adanya infeksi ataupun kekurangan cairan dalam tubuh. Selain itu juga diberikan perawatan pendukung meliputi pemberian larutan intravena, obat-obatan guna menjaga kadar tekanan darah tetap stabil, serta menganjurkan pola makan dengan membatasi asupan natrium, kalium, dan protein.

Pada sejumlah kasus tertentu, si kecil kemungkinan perlu mendapatkan obat untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam darah serta menghindari masalah tambahan yang bisa terjadi.

Apabila penyakit ginjal telah mencapai tingkat yang bersifat kronis atau sudah masuk ke dalam tahapan akhir, terapi penggantian ginjal akan menjadi solusi primer.

Terapi tersebut mencakup proses dialisis seperti hemodialisis atau dialisis peritoneal serta operasi transplantasi ginjal.

Dialisis berfungsi untuk membersihkan limbah serta menghilangkan cairan ekstra dari darah saat ginjal sudah tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Transplantasi ginjal dapat menjadi solusi jangka panjang, di mana anak menerima ginjal sehat dari donor yang kompatibel.

Semua tahap penyembuhan harus dipantau dengan cermat oleh tenaga kesehatan dan memerlukan partisipasi aktif dari keluarga untuk mengurus asupan makanan, minuman, serta obat-obatan si kecil.

You May Also Like…

Tak Ditemukan Hasil

Laman yang Anda rikues tak dapat ditemukan. Cobalah mengganti pencarian Anda, atau gunakan navigasi di atas untuk mencari postingan.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *