berkahjayatenda.com

Barcelona secara resmi memastikan gelar juara La Liga untuk musim 2024/2025 setelah menumbangkan Espanyol dengan skor 2-0 dalam laga derby Katalan pada hari Kamis (15/5), bertempat di Stadion RCDE. Keberhasilan ini menjauhkan Barcelona sebanyak tujuh angka dari Real Madrid yang menduduki peringkat kedua, sementara tinggal menyisakan dua pertandingan saja hingga akhir musim.

Pelatih anyar Hansi Flick langsung membawa Barca meraih gelar liga di musim debutnya, melengkapi kesuksesan klub setelah sebelumnya meraih trofi Supercopa de Espana pada Januari dan Copa del Rey bulan lalu. Dengan demikian, Barcelona berhasil meraih treble domestik musim ini.

Meski sebelumnya hampir memastikan gelar pada pertandingan Rabu, kegagalan Real Madrid kalah dari Mallorca membuat Barcelona harus menunggu kemenangan atas Espanyol untuk memastikan gelar juara. Gol dari Lamine Yamal pada menit ke-53 dan Fermin Lopez di penghujung laga menjadi penentu kemenangan Blaugrana.

Musim ini menjadi gelar liga kedua Barcelona sejak 2019 setelah musim lalu harus mengakui keunggulan Real Madrid. Di bawah arahan Flick, Barcelona tampil impresif dengan 11 kemenangan dari 12 pertandingan awal, meski sempat mengalami penurunan performa dengan hanya satu kemenangan dalam delapan laga antara November hingga Januari.

Tetapi sejak saat itu, mereka telah meraih 46 poin dari 16 laga terkini, yang meliputi kemenangan menegangkan 4-3 atas Madrid dalam El Clasico terbaru.

Barcelona juga mendominasi semua empat pertandingan melawan Real Madrid musim ini, termasuk di final Supercopa dan Copa del Rey, dengan total mencetak 16 gol. Kepergian Carlo Ancelotti dari Madrid yang diumumkan Senin lalu menambah dinamika persaingan dua raksasa Spanyol tersebut.

Berdasarkan laporan dari jurnalis Barcelona, Pol Ballus, gelar ini tidak sekadar mencerminkan pengaruh besar Hansi Flick pada klub tetapi juga meramalkan babak baru untuk Barcelona. Gaya bermainnya yang pemberani, bertahan dengan kokoh, serta pressing cepat memberikan tanda khusus pada tim besutan Flick yang sangat menyenangkan sekaligus produktif.

Generasi muda seperti Lamine Yamal yang baru berusia 17 tahun tampil sebagai sosok sentral dan sudah merasakan gelar liga utama, menjadi harapan masa depan klub bersama rekan-rekannya Pau Cubarsi, Pedri, dan Gavi. Raphinha juga menjadi salah satu bintang kunci, bertransformasi dari pemain yang hampir dilepas menjadi winger paling produktif di lima liga besar Eropa.

Di bagian bertahan, Inigo Martinez yang bergabung saat berusia 31 tahun, sukses menjabat sebagai kapten pertahanan dan turut serta memandu Barcelona menyabet juara.

Selain rasa bangga telah menjadi juara, Barcelona diharapkan juga akan mendapatkan sejumlah uang dalam bentuk hadiah finansial yang cukup besar karena kemenangan mereka di La Liga kali ini.

Menurut laporan
SPORT
Juara La Liga menerima sekitar EUR 60 juta sampai EUR 90 juta yang terdiri dari pendapatan hak siar televisi, insentif berdasarkan prestasi, serta masuknya ke kompetisi Eropa.

Musim lalu, ketika masih dibesut oleh Xavi Hernandez, Barcelona meraup lebih dari EUR 61 juta berkat kemenangan di La Liga. Pendapatan tersebut bakal meningkat seiring tambahan dana EUR 9 juta dari kejuaran Supercopa serta EUR 1,2 juta lainnya dari trofi Copa del Rey.

Di samping itu, Barcelona mendapatkan pendapatan kira-kira EUR 83 juta dari Liga Champions, walaupun pada akhirnya mereka tereliminasi di babak semifinal oleh Inter Milan.

Musim ini menandai pencapaian sukses bagi Barcelona, baik dalam hal prestasi di lapangan hijau maupun dari segi keuangan, yang memberikan asa baru untuk masa depan musim-musim mendatang.