Atalarik Syah Bergabung dengan Petugas Adang, Proses Penggerebekan Rumah Menjadi Riuh

Written by berkahjaya

Mei 18, 2025


berkahjayatenda.com

, CIBINONG – Proses
eksekusi rumah
Yang dipraktyikan oleh aktor Atalarik Syah di daerah Cibinong, Bogor, pernah mengalami tensi tinggi pada hari Kamis (15/5).

Keluarga Atalarik Syah pernah menghambat petugas Pengadilan Negeri Cibinong dengan membangun sebuah pagar pembatas.

Dalam situasi yang tegang tersebut, sepupu Atalarik pernah mendapat pukulan di bagian perut dari oknum petugas.

“Nekadarnya anak keponakanku yang mengaku dirugikan berkata, ‘Perutku dilempar-lempar,’ ” ujarku.
Atalarik Syah
, di lokasi.

Ataralika menyatakan ia tak tahu persis siapa yang melakukan penganiayaan itu lantaran ada begitu banyak orang berpakaian seragam di tempat kejadian.

“Terdapat tiga pakaian, warnanya coklat, hijau, dan hitam. Saya kebingungan,” katanya.

Meski sempat menghalangi, upaya keluarga Atalarik tidak berhasil menghentikan eksekusi. Petugas berhasil merobohkan sebagian bangunan rumah.

“Akhirnya kami menembus semuanya,” kata Atalarik.

Aktor 51 tahun itu menyatakan bahwa keponakannya tidak mengalami luka serius dan mendapat perlakuan baik dari para petugas yang bertugas saat eksekusi.

Perselisihan lahan tersebut dimulai dari tuntutan Dede Tasno yang menyatakan bahwa dia sudah membeli tanah tersebut pada tahun 2003.

Setelah melalui proses hukum panjang sejak 2015, Atalarik Syah dinyatakan kalah di tingkat banding dan kasasi pada 2021.

Namun, hingga eksekusi dilakukan, Atalarik tetap bertahan menempati lahan tersebut.

(jlo/jpnn)

You May Also Like…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *